Entri Populer

macam-macam gaya hidup


PENDAHULUAN

 

Istilah gaya hidup pada asalnya dicipta oleh ahli psikologi Austria, Alfred Adler, pada 1929. Pengertiannya yang lebih luas, sebagaimana dipahami pada hari ini, mula digunakan sejak 1961.
Dalam bidang sosiologi, gaya hidup ialah cara bagaimana seseorang hidup. Gaya hidup ialah kumpulan ciri tingkah laku yang bererti kepada kedua-dua orang-orang lain dan diri sendiri dalam sesuatu masa dan tempat, termasuk hubungan sosial, penggunaan, hiburan, dan pakaian. Tingkah laku dan amalan dalam gaya hidup merupakan campuran tabiat, cara lazim membuat sesuatu, serta tindakan berdasarkan logik. Gaya hidup biasanya membayangkan sikap, nilai, dan pandangan dunia seseorang. Justera, gaya hidup ialah cara untuk memupuk konsep kendiri serta mencipta simbol kebudayaan yang menggemakan identiti peribadi. Namun bukan semua aspek gaya hidup bersifat sukarela pada sepenuhnya. Sistem-sistem sosial dan teknikal di sekeliling boleh menyekat pilihan gaya hidup serta simbol yang dapat digunakan untuk menonjolkan gaya hidup kepada orang-orang lain dan diri sendiri.
Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



METROSEKSUAL

Istilah yang dipopulerkan oleh jurnalis Inggris, Mark Simpson ini mengacu pada lelaki yang memiliki sense estetika yang tinggi, sehingga mau mengorbankan uang dan waktunya untuk penampilan alias keindahan fisik dan fesyen, juga gaya hidup.

Jika sebelumnya perilaku semacam ini lebih banyak dimiliki lelaki penyuka sesama jenisnya (entah statistiknya dari mana, tapi yang jelas literatur banyak menulis begitu), lelaki metroseksual justru bisa saja berorientasi heteroseksual. Dengan kata lain, mereka menunjukkan sisi feminin secara penampilan, tanpa harus menjadi keperempuan-perempuanan.

Sesuai akar katanya, metro yang berarti perkotaan, biasanya lelaki metroseksual adalah lelaki muda perkotaan dengan penghasilan cukup sampai tinggi. Maka dari itu mereka mampu merogoh kantongnya untuk belanja di toko-toko terbaik di kotanya, pergi ke klub dan berolahraga di gym paling oke dan merawat diri di salon atau bahkan spa. Agaknya fenomena ini tak lepas dari booming industri kecantikan dan fesyen, yang tak lagi puas dengan persaingan yang ketat memperebutkan pasar di dunia perempuan, lalu merambah ke pasar kaum lelaki.

Tapi beberapa filosof menganggap, ini adalah tanda kekhawatiran sebagian laki-laki melihat fakta yang ada bahwa perempuan semakin eksis di berbagai bidang. Metroseksual tak lepas dari booming industri kecantikan dan fesyen.

- Lelaki Metroseksual -

  • kebiasaannya banyak menghabiskan wang untuk penampilan serta kecantikan. Penjagaan kulit, makeup, dan susuk tubuh badan diberikan perhatian lebih. Kadang- kadang mereka sanggup berhabis wang beribu-ribu untuk itu sahaja.
  • lebih beremosi dan bertindak tanpa usul periksa. Kalau kelengkapan peribadi tidak lengkap, mereka akan merasa tertekan sedikit walaupun yang tiada itu berus gigi dan sabun.
  • rajin membuat rujukan dan menambahkan bahan bacaan yang berkaitan dengan penampilan dan penggayaan diri. up to date tentang fesyen sekarang dan kebiasaannya melihat rancangan yang berbentuk "grooming"
  • sukakan perhatian dan inginkan orang sekeliling melihat akan penampilan mereka yang hebat itu (hebat ke..kehkeh)
  • lebih penuh bersemangat dalam penjagaan diri, kebersihan tubuh dan kesihatan diri. Semuanya perlu kemas, cantik dan berkonsep.
Metroseksual : Lelaki yang memiliki sense estetika yang tinggi, sehingga mau mengorbankan uang dan waktunya untuk penampilan alias keindahan fisik dan fesyen, juga gaya hidup.
  • Lelaki metroseksual ini sungguh hygiene.

  • 1. Memakai cologne.
    2. Syampo rambut setiap hari kot.
    3. Sentiasa touch-up rambut dan ambil masa lebih 10 minit menyapu wax.
    4. Tidak akan memakai baju sama untuk hari berikutnya.
    5. Seleksi pakaian adalah lebih meluas. (memerlukan almari lebih besar)
    6. Memerlukan mesin basuh yang besar (setiap hari tukar baju kot
    or)

RETROSEKSUAL

Lelaki retroseksual adalah mereka yang kurang tertarik memperhatikan penampilan dan gaya hidupnya. Kalaupun toh mereka punya minat ke arah sana, mungkin sebatas mengenakan deodoran dan menyisir rambutnya setiap habis mandi. Retro, masa lampau, menjelaskan bahwa lelaki tipe inilah yang paling banyak kita jumpai di masa kini dan masa lampau.

Sebagian orang bahkan menghubungkan retroseksual dengan sikap gentlemen yang klasik, seperti membukakan pintu bagi perempuan, bisa memperbaiki kran yang bocor, bahkan membayar bill pada setiap kencan. Apa benar ini adalah monopoli retroseksual?

Retroseksual : Kebalikan dari metroseksual, mereka yang kurang tertarik memperhatikan penampilan dan gaya hidupnya.


TEKNOSEKSUAL

Istilah teknoseksual untuk menggambarkan para metroseksual yang mewujudkan sisi narsistiknya lewat kecanggihan teknologi. Sebagai bagian dari gaya hidupnya, mereka selalu memiliki telepon genggam, PDA, notebook, kamera digital dan iPod tercanggih, tampil dalam blog atau situs web yang aktual baik dalam isi maupun desain, serta selalu up-to-date dengan software terbaru yang beredar. Gadgeteer mungkin salah satu istilah yang memiliki makna mirip, tapi minus sisi keindahan penampilan metroseksual yang juga dimiliki para teknoseksual.

Teknoseksual: para metroseksual yang mewujudkan sisi narsistiknya lewat kecanggihan teknologi. Sebagai bagian dari gaya hidupnya, mereka selalu memiliki telepon genggam, PDA, notebook, kamera digital dan iPod tercanggih, tampil dalam blog atau situs web yang aktual baik dalam isi maupun desain, serta selalu up-to-date dengan software terbaru yang beredar.


UBERSEKSUAL

Uberseksual, tidak seperti ketiga tipe di atas, tidak menitikberatkan tinjauan pada faktor fisik dan tampilan. Mereka ini adalah lelaki yang penuh percaya diri, dinamis, tetapi mempunyai prinsip dan kepribadian kuat. Charming. Kalau kebetulan juga indah dipandang, lebih baik lagi. Ambil contoh Bono vokalis U2 atau bahkan Susilo Bambang Yudoyono.

Istilah yang pertama kali digunakan Marian Salzman di paruh kedua tahun 2005 ini memiliki akar kata bahasa Jerman über yang berarti “di atas”. Bisa jadi uberseksual merupakan perkembangan lebih lanjut dari retroseksual. Para retroseksual dengan inner handsomeness (nggak ada ya, istilah ini?) sehingga menjadi lebih menarik dan percaya diri. Waktu dan energi yang mereka punya, tidak digunakan untuk luluran di salon, tapi untuk membaca buku-buku penting untuk memperkaya wawasan uberseksual merupakan perkembangan lebih lanjut dari retroseksual dengan inner handsomeness.


- Lelaki Uberseksual -

  • lebih menghabiskan wang mereka kpd unsur yang berlainan seperti alat permainan, gajet, game atau bagi mereka dikalangan ahli perniagaan, memikirkan strategi melaburkan wang kearah keuntungan. bukan mereka tidak menitik beratkan perihal diri, tapi bukan keutamaan sebenar.
  • Uberseksual lebih maskulin. Mereka akan menggunakan fikiran untuk melepaskan emosi.
  • Tidak suka merujuk bahan bacaan tapi dari pemerhatian kerana mengikut kemampuan kewangan mereka.
  • Lebih sensual dan tidak terlalu obses pada diri sendiri. Mereka tidak perlu orang lain memberitahu mereka ada gaya menarik atau seksi. Itu semua tidak perlu sebenarnya. Mereka lebih pentingkan kewangan diri yang baik.
  • Mereka seakan metroseksual tapi lebih kepada pakaian yang 'simple' tapi cantik. Tiada konsep dan mahukan gaya 'macho'
Uberseksual : lelaki yang penuh percaya diri, dinamis, tetapi mempunyai prinsip dan kepribadian kuat. Singkatnya, charming.


Bisa jadi Pria Metroseksual dan Pria Metrominial sama-sama pria dengan orientasi straight yang memahami sisi femininnya, tapi juga menggemari peralatan elektronik seperti ponsel, PDA, komputer, software, dan web. Mereka sama-sama aktif berdiskusi tentang teknologi terkini, larut di dalam chatroom dan atau forum, sibuk mencari ilham untuk kemudian dijadikan blog entry, atau sedang menyusun tulisan inspiratif untuk dikirim ke mailing list.
Apa bedanya dengan Pria Metroseksual dengan Pria Metrominial?

Jika Pria Metroseksual memiliki iPod, maka Pria Metrominial memiliki ngePod (dan atau merk2 lainnya dengan tampilan visual 97.5 % mirip)

Tempat nongkrong Pria Metroseksual biasanya di cafe2 dengan hot spot internet wireless kecepatan tinggi, Pria Metrominial langganan di warnet atau kamar kos2an.

Laptop milik Pria Metroseksual keluaran terbaru yang amat ramping dan stylish dari merk terkenal, sementara Pria Metrominial – syukur2 punya, laptop second pun jadilah.

Pria Metroseksual mengendarai mobil mewah, sementara Pria Metrominial – sebagaimana namanya – metro mini

http://l-stat.livejournal.com/img/mood/alphyna/pp/curious.png



DAFTAR PUSTAKA
http://daenkmar.blogspot.com/2006/06/antara-metroseksual-retroseksual.html